Kartu nama digital pertamaku

Buntelan Kentut

Aduh, pagi-pagi aku sudah mendengar kalimat magic itu dari seseorang yang cinta banget ama satu orang, hingga dia tak bisa mengungkapkan dengan panggilan sayang lain selain "buntelan kentut" aw!aw!aw!

Batas tipis antara benci dan cinta, sama-sama terpikirkan sosoknya

Me : katanya sebel, katanya kesel, katanya ngga suka, pokoknya benci, tapi kok mikirin lho..?
Her : Lho, bukannya mikirin tapi emang kepikiran, wajahnya selalu terbayang, gerak-geriknya tak bisa dilupakan, kalimatnya selalu terngiang, dan semuanya HAL NEGATIF bagi kelangsungan hidupku yang tenang..................
Me : Ow.ow.ow....hmmm....kalau dia sudah mengganggu ketenanganmu, berarti emang benar, kamu jatuh cinta padanya...................
Her : Eh, ngomongnya jangan ngaco ya..
Me : Well, kalau tak berarti bagimu seharusnya tak usah ambil pusing, dirimu benci padanya, ya udah, selesai. Bukannya marah kalau dia tidak bersikap sebagaimana yang diinginkan olehmu. Plis deh ah kita bersikap sebagaimana kita ingin diperlakukan, so.....u know lah...
Her : Aduh, kamu tuh ngga tahu dia, belum kebuka aja, kamu dikasih apa sih apa dia, ampe belain habis-habisan
Me : Lho, kok jadi aku yang kena ? bukan belain, tapi aku ngeliat kalian di luar kotak, sementara kalian di dalam kotak.
Her : Pokoknya, sekali, buntelan kentut, tetep buntelan kentut!

(Nah lho, ngga ikut-ikut deh, kalimat magicnya keluar lagi, mundur perlahan, yak pelan-pelan), deee...............

Maaf

maaf, karena berpikir aku, bukan kita,
maaf, karena bersikap aku, bukan kita,
maaf, karena bertindak aku, bukan kita
maaf...maaf...maafkan aku

Killing me Softly

Membunuh dengan perlahan, membunuh dengan lembut,
curahan seorang teman yang merasa tertekan namun tak kuasa melawan, diam dalam keheningan, melampiaskan pada pekerjaan. Ayo kamu bisa, bisa gila, hehehe....
coba memberikan pencerahan pada seseorang, namun yang ada hanya sikap bertahan, dan tak mau dilawan, ayolah teman, berdamailah dengan keadaan, jangan sampai ia membunuhmu secara perlahan


(untuk seseorang yang dalam kebimbangan dan seolah merasa mati perlahan)

Tertawa dan Air Putih

Komeng, Tukul, and Sule..........Keep the good works......
(kalian banyak minum air putih ya ?)
Temanz, banyaklah tertawa, minimal tersenyum, tebarkan ceria kepada setiap orang. Rasakan bedanya, trust it !!! Percaya atau tidak, hari yang dimulai dengan senyum akan membuat harimu beda, jangan lupa segelas air putih setelah bangun tidur, aku baru memulainya, join ?

Thomas Alfa Edison

Seorang teman bercerita Thomas Alfa Edison itu ngga terlalu pintar di sekolah tapi kemauannya untuk mengetahui sesuatu sangatlah besar. Meskipun datang dari keluarga yang biasa saja, sebagai ibu yang selalu mendukung anaknya dan tidak pernah berputus asa, si Ibu selalu setia mengantarkan Thomas kepada seseorang yang mengetahui jawaban atas setiap pertanyaan Thomas, Jika tidak ada seorangpun yang berhasil menjawabnya, maka si Ibu akan mengantarkan Thomas ke Perpustakaan, dan menunggunya di luar agar Thomas bisa mencari tahu jawabannya dari buku yang dibacanya. Akan tetapi, suatu hari Thomas tidak berhasil menemukan jawaban dari pertanyaan yang ada dalam pikirannya, dia bingung harus bertanya kemana.

Ibu berkata : "Thomas, Ibu rasa kini saatnya kamu menemukan sendiri jawaban dari pertanyaanmu?".....

Penasaran dengan apa yang ditanyakan Thomas pada saat itu.........?

Sebuah Buku

Hari ini aku mendapatkan sebuah buku dari seseorang, memiliki makna dan begitu berarti karena ternyata buku itu adalah favouritenya dan dia merelakannya,secara nih orang terkenal sebagai sosok yang pelit dan ngga mau rugi...kwakakak.....kidding, but i guess it's true, ups sorry.....

Thank's for the book, i'm really appreciate it

Buku tamu - di isi yaaa